Selasa, 10 April 2012

Bekal Berharga PSIS














PSIS mengantongi bekal berharga putaran kedua Piala Indonesia 2012. Tampil pada leg pertama, skuad arahan Edy Paryono menekuk perlawanan tim Indonesia Premier League (IPL) Bontang FC 1-0 (0-0) di Stadion Jatidiri, kemarin.
Gol semata wayang dicetak Donny Siregar menit 64 melalui titik putih.
Untuk melaju ke putaran selanjutnya, skuad Mahesa Jenar hanya membutuh kan hasil seri pada leg kedua di kan dang Bontang FC, Stadion Mulawarman, Rabu (18/4) men datang. ''Kemenangan ini menjadi modal berharga menghadapi leg kedua. Kami juga berhasil mempertahankan tren positif dengan selalu menang di kandang sendiri. Selebihnya, gol yang tercipta kami dedikasikan kepada Khusnul Yakin yang baru saja dikaru niai putra ketiga,'' papar Donny. Khusnul Yakin harus absen di laga itu karena mene mani istrinya yang melahir kan. Penyerang senior itu dikaruniai putra ketiga dengan berat 2,95 kilogram dan pan jang 48 sentimeter pada seki tar pukul 09.00 kemarin. Kini, sang istri Diana Aryani dan buah hatinya masih berada di RS Pertamina Cirebon. Tampil tanpa sejumlah pemain pilar, seperti Vitor Borges dan Khusnul Yakin, PSIS berusaha tampil menekan sejak menit awal babak pertama. Peluang didapat gelandang Iswandi Dai, namun tendangannya masih membentur tiang gawang Bontang FC. Sedangkan sepa kan keras Steven Anderson ditepis kiper tim tamu Firman Nurdin.
Penalti Iswandi kembali menebar ancaman di pertengan babak kedua.
Sayang tendangan jarak jauhnya hanya membuahkan sepak pojok. Striker muda Kukuh Pramuyudha yang tampil sejak menit pertama juga memberikan ancaman yang memaksa bek lawan melakukan penjagaan ketat.
Bontang FC memiliki peluang emas beberapa detik usai turun minum. Yanuarius Y Kaol lepas dari kawalan dan langsung berhadap-hadapan dengan kiper PSIS Yoga Wahyu. Sayang, tendangannya masih lemah sehingga mudah ditepis kiper muda itu.
Kebuntuan tuan rumah terpecahkan di menit 64.
Geladang PSIS asal Korea Selatan, Han Ji-ho dilanggar pemain Bontang FC Junaidi Tagor di kotak terlarang. Wasit Rettu Slamet memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah. Kapten PSIS Donny Siregar yang menjadi algojo sukses melesakkan bola ke gawang lawan.
Sebenarnya, tim tamu berpeluang menyamakan kedudukan, beberapa menit kemudian. Achmad Setiawan merobek gawang PSIS, tetapi dianulir wasit karena terlebih dulu terjebak off side. Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk PSIS tetap bertahan.
''Anak-anak sudah tampil baik, hanya saja kami kecolongan di babak kedua karena hukuman penalti.
Meski kalah, kami masih memiliki kans untuk lolos ke putaran selanjutnya bila menang skor lebih besar di kandang sendiri,'' kata Manajer Bontang FC Hariyadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar