Sabtu, 21 April 2012

Tak Kenal Hari Libur


















Menjadi editor tayangan berita bukanlah tugas mudah. Selain membutuhkan ketelitian, ketangkasan kerja dan kecerdasan mengolah data, seorang editor sebaiknya memiliki wawasan yang luas. Bagaimana tidak? Dalam menyusun urutan pemberitaan, tayangan berita akan menonjolkan isu yang paling hangat. Jika editor tidak punya wawasan luas, maka urutan pemberitaan pun akan tampak tidak pas dan menjadi tidak menarik disaksikan.
Program berita selalu tayang setiap hari, tanpa libur meskipun hari besar atau hari libur nasional. Itulah yang menjadi tantangan segenap kru pemberitaan di televisi yang tiada kenal libur. Demi mengabarkan perkembangan aktual seputar peristiwa hangat setiap hari, semua elemen media massa baik cetak maupun televisi bekerja setiap hari.
Kendati banyak tantangan, Fahmi Ardi Nugroho (24), salah seorang tim editing news Tvku Semarang mengaku, banyak manfaat yang ia peroleh setelah mengemban tugas ini. Alumnus Udinus Semarang itu mengaku selalu tahu perkembangan berita
yang sedang hangat di Jateng karena setiap hari mengolah tayangan berita yang akan disiarkan. ’’Dulu saya tidak terlalu suka menyaksikan berita. Paling yang sering disaksikan berita olahraga. Tapi sekarang jadi tahu perkembangan isu hangat setiap hari. Ya, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Bekerja sekalian menambah informasi,’’tambahnya.
Selain itu, pria asal Kendal itu pun mendapat banyak inspirasi dari tayangan berita yang dia olah. Salah satunya, inspirasi untuk membuat bisnis di bidang Kuliner di daerah asalnya, Kendal. Memang, hingga saat ini semua masih dalam batas perencanaan. Namun, dengan memantau perkembangan berita yang mencakup beragam aspek mulai dari ekonomi, sosial, politik, budaya, gaya hidup, hingga olahraga, Ardi belajar banyak hal.
’’Di sini, saya mendapat banyak ilmu.
Belajar ilmu jurnalistik dari para reporter, kreativitas dari tim produksi, dan masih banyak lagi. Dari setiap tayangan berita yang tiap hari saya olah, saya pun dapat ilmu banyak sekali. Sungguh kesempatan emas,’’ pungkas dia. (Miftahun Nikmah-92)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar