Kamis, 12 April 2012

Ambisi Curi Poin













Hadapi PSIR Rembang SEMARANG- PSIR Rembang memiliki rekor kandang yang tidak begitu baik. Dua kali skuad arahan Hariyanto ditahan imbang tim tamu, pertama oleh Persik Kediri 2-2 di Divisi Utama, lalu imbang 2-2 saat menjamu PPSM Kartika Nusantara di Piala Indonesia.

Kondisi itu akan dimanfaatkan PSIS saat melawat ke Stadion Krida Rembang, Sabtu (14/4) mendatang. Skuad Mahesa jenar berambisi tidak kalah dalam lawatannya kali ini. Bila tidak bisa menang, minimal Donny Siregar cs ingin mencuri satu poin saat mawalan PSIR. ”Kalau tim-tim lain bisa mencuri poin di Rembang, PSIS juga harus bisa melakukan
nya. Target kami tetap membawa pulang poin demi mengamankan posisi di puncak klasemen sementara Grup II Divisi Utama,” kata Striker PSIS Engkus Kuswaha. Penyerang yang satu ini menjadi salah satu pahlawan kemenangan PSIS atas tim berjuluk Laskar Dampo Awang di pertemuan pertama. Dia menciptakan satu dari tiga gol saat laga menjamu PSIR di Stadion
Jatidiri, beberapa waktu lalu. Menghadapi tim yang sama, penyerang bernomor punggung 32 itu berambisi kembali mencetak gol. Kelelahan Namun demikian, PSIS tidak boleh sesumbar. Sejauh ini, mereka tidak memiliki rekor baik kala tampil di luar kandang. Sepanjang kompetisi dan Piala Indonesia, juara Liga Indonesia 1998 itu hanya meraih satu hasil seri dalam lawatannya. Yaitu saat menahan imbang 0-0 tuan rumah PSS Sleman pada putaran pertama Divisi Utama.
Belum lagi faktor kelelahan karena jadwal yang padat. Hanya berselang dua hari setelah melawan Bontang FC, Selasa (10/4), hari ini mereka akan bertolak ke Rembang. Minimnya waktu recovery dikhawatirkan memengaruhi penampilan tim PSIS.
”Tak bisa dimungkiri, faktor kelelahan
tetap ada saat menghadapi jadwal yang padat. Tetapi hal itu tidak akan menjadi masalah berarti bagi kami. Musim ini, PSIS banyak diisi pemain muda yang memiliki fisik mumpuni,“ kata wing back Romy Agustiawan. Kelelahan pemain juga disadari betul oleh pelatih PSIS Edy Paryono. Karena itu, dirinya merotasi pemain di setiap laga.
Seperti menurunkan sebagian pemain muda saat menundukkan Bontang FC 10. Di antaranya Romy, Kukuh Pramuyudha, dan M Taufan yang tampil sejak menit pertama.
Kemudian Kurnanda Fajar Saktiaji yang masuk menggantikan Engkus Kuswaha.
Yoga Wahyu juga dipercaya menjadi kiper utama menggantikan I Komang Putra.
Sedangkan Komang akan diproyeksikan untuk lebih fokus tampil di Divisi Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar