Rabu, 04 April 2012

Pertahankan Tradisi



● Lolos ke Putaran Kedua Piala Indonesia SEMARANG- PSIS mempertahankan tradisi selalu lolos ke putaran kedua selama mengikuti Piala Indonesia atau dulu disebut Copa Indonesia.

Kali ini, kepastian itu didapat setelah menang 1-0 atas Persepar Palangkaraya dalam leg kedua di Stadion Jatidiri, kemarin (4/4). Steven Anderson menjadi penentu kemenangan PSIS. Golnya di menit 45 tak mampu dibalas tim tamu. Agregat pertemuan kedua tim adalah 3-3, setelah sebelumnya PSIS takluk 2-3 di kandang Persepar Stadion Tuah Pahoe. Tetapi PSIS memiliki produktifitas gol lebih baik saat tampil di kandang lawan.
’’Ini adalah pertandingan melelahkan. Kami bertemu dengan Persepar tiga kali dalam sembilan hari. Saya melihat stamina para pemain tidak terlalu baik. Tetapi masih bisa menunjukkan permainan terbaik,’’jelas pelatih PSIS Edy Paryono, usai pertandingan.
Persepar yang sengaja menyimpan sejumlah pilarnya seperti Achmad Faizal dan Rudi Uno tampil kedodoran. Pertahanan mereka terus digedor Donny Siregar cs. Di menit 8, Vitor Borges merobek gawang Persepar, tetapi
dianulir wasit karena lebih dulu off side. Tendangan Donny Siregar ke sudut jauh masih bisa ditepis kiper Hidayat Berutu. Begitu juga dengan tendangan jarak jauh gelandang berdarah Korea Selatan Han Ji-ho yang masih membentur tiang gawang. Tim tamu membalasnya dengan tendangan Dimas Pongky yang masih ditepis kiper PSIS Yoga Wahyu.
Peluang Lawan Kebuntuan tuan rumah terpecahkan di menit 45. Steven yang menggantikan Parjono melesakkan tendangan keras. Sempat membentur pemain lawan Sunaji, bola tetap melaju kencang merobek gawang tim berjuluk Laskar Isen Mulang (pantang menyerah). Ribuan penonton bersorak menyambut gol tersebut.
Nasib naas dialami Kiper Persepar Hidayat Berutu. Dia harus ditandu setelah tergelatak di lapangan. Benturan dengan striker PSIS Engkus Kuswaha membuatnya tak sadarkan
diri. Usai laga, tim medis langsung membawanya ke RS Roemani Semarang. Untuk melanjutkan laga, posisi penjaga gawang digantikan Lendy Kewas. Di menit ke 80, tim tamu memiliki peluang emas menyamakan kedudukan. Stiker asal Liberia Roberto Kwateh lepas dari kawalan dan langsung berhadap-hadapan dengan kiper PSIS Yoga Wahyu.
Sayang Kwateh kurang tenang, tendangannya masih melebar. Skor 1-0 untuk PSIS bertahan hingga laga usai.
’’Kami tidak memasang target apa-apa di Piala Indonesia. Karena itu sejumlah pemain pilar kami simpan, disiapkan menghadapi PSCS Cilacap dalam lanjutan Divisi Utama.
Sedangkan kondisi kiper Hidayat belum diketahui secara pasti. Kami akan tunggu 24 jam, apakah terkena gagar otak atau tidak,’’ kata pelatih Persepar Agus Setyono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar