Minggu, 01 April 2012

Pulang Tanpa Poin


PALANGKARAYA - PSIS harus pulang dengan tangan hampa 
dalam lawatannya melawan Persepar Palangkaraya.

Setelah takluk 2-3 di Piala Indonesia, skuad Mahesa Jenar dipaksa menyerah 0-1 dari skuad asuhan Agus Setyono dalam lanjutan Divisi Utama Grup II di Stadion Tuah Pahoe, kemarin sore.
Gol tunggal striker Hendra Panambunan Setelah takluk 2-3 di Piala Indonesia, skuad Mahesa Jenar dipaksa menyerah 0-1 dari skuad asuhan Agus Setyono dalam lanjutan Divisi Utama Grup II di Stadion Tuah Pahoe, kemarin sore.
Gol tunggal striker Hendra Panambunan lewat tandukkan pada menit 65 menjadi penentu kemenangan tuan rumah. Kekalahan itu memperpanjang rekor buruk PSIS dengan tidak pernah meraih kemenangan di luar kandang musim ini.
”Sebenarnya anak-anak bermain baik. Tetapi kesalahan di sektor belakang pada babak kedua membuyarkan mimpi kami untuk bisa meraih poin. Lawan berhasil mengambil kesempatan saat pemain belakang lengah,” keluh pelatih Edy Paryono.
Seperti laga sebelumnya, tuan rumah Persepar Palangkaraya menggebrak terlebih dahulu. Tendangan bebas yang diambil Sunaji mengancam pertahanan PSIS.
Namun bola berada jauh di atas mistar gawang yang dijaga I Komang Putra. Tuan rumah mendapatkan peluang lewat Dimas Pingky yang lepas dari kawalan setelah menerima umpan Gombong. Sayang penyelesaian akhir masih lemah. Bola bisa ditangkap dengan mudah oleh Komang. Untuk menambah daya gedor, pelatih Persepar Agus Setyono memasukkan eks Sriwijaya FC, Ilham Jayakusuma, menggantikan Isowardi.
Tak sia-sia mantan penyerang Timnas Indonesia itu membuat lini depan Persepar lebih hidup. Komang pun dipaksa bekerja ekstra keras menyelamatkan gawang.
Gol Hendra Ribuan suporter tim berjuluk Laskar Isen Mulang yang memadati stadion akhirnya bersorak pada menit 65.
Sundulan Hendra Panambunan menerima umpan crossing tak mampu dibaca Komang. Persepar unggul 1-0.
Edy Paryono menambah darah segar dengan memasukkan Hasan Basri Lohy menggantikan Engkus Kuswaha. Sang arsitek juga memperkuat barisan pertahanan dengan mengganti Iwan HWyang bertipikal menyerang dengan M Taufan.
PSIS menyia-nyiakan kesempatan untuk menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua.
Tendangan keras Basri ke sudut gawang masih bisa ditepis kiper Persepar Hidayat Berutu. Tendangan Han Ji-ho juga masih membentur tiang gawang.
Laga kemarin berjalan keras sehingga wasit menggeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing untuk Imam Said, Widhianto (Persepar), Engkus Kuswaha, M Taufan (PSIS). “Kemenangan ini patut disyukuri. Tambahan tiga poin mengamankan posisi Persepar di klasemen sementara. Kami juga membuka peluang untuk bisa promosi ke Indonesia Premier League (IPL),“ terang Kapten Persepar Widhianto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar